Monthly Archives: Februari 2015

Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif Untuk Pengentasan Kemiskinan Di Desa Teratak Melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (Lempermadu)

amaqseruni*

Gendang Beleq 1934sasaqgagah – Desa Teratak berdiri pada tahun 1940 dan terbagi menjadi 10 dusun berada di ketinggian 400 mdpl bertipe iklim C. Jumlah pendudukn desa Teratak 7.503 jiwa berdasarkan jenis kelamin terbagi dalam 3.493 laki – laki dan 4.010 perempuan dan jumlah rumah tangga 2.253 KK. Luas wilayah desa Teratak 6,02 Km2, sehingga tingkat kepadatan penduduk diketahui 1.246 jiwa per km2. baca lebih lanjut

Upaya Menghidupkan Kembali Water Operations Center (WOC) HLD Jangkok – Babak

amaq seruni*

DSCF7362sasaqgagah – Pasca UU No. 4 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan turunanya PP No. 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi, maka Water Operations Center (WOC) HLD Jangkok – Babak tidak berfungsi lagi dan sistem koordinasi alokasi air antara Lombok Barat dan Lombok Tengah berada di Dewan Sumber Daya Air (DSDA). Sejak dibentuknya tahun 2007 sampai sekarang menurut pengamatan kami masih belum dapat mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya air irigasi antar kabupaten, bahkan cenderung sistem koordinasi antara Lombok Barat dengan Lombok Tengah menjadi kacau dan telah membawa konflik antara dua kabupaten ini terutama sejak tahun 2014 lalu. baca lebih lanjut

FORMULASI ALOKASI AIR UNTUK JURANG SATE DAN JURANG BATU

amaq seruni*)

DSCF7358sasaqgagah – Daerah Irigasi Jurang Sate (11.000 Ha) dan Daerah Irigasi Jurang Batu (4.600 Ha) sumber air utamanya berasal dari Jangkok, Sesaot Fider, dan Keru Fider.  Debit tersedia di Jangkok 2600 lt/dt, alokasi untuk Lombok Barat 0 lt/dt dan untuk Lombok Tengah 2600 lt/dt, Debit tersedia di Sesaot Fider 900 lt/dt dialokasikan  untuk Lombok Barat 500 lt/dt dan Lombok Tengah 400 lt/dt. Debit tersedia di Keru Fider 900 lt/dt, dialokasikan untuk Lombok Barat 0 lt/dt dan Lombok Tengah 900 lt/dt. Jumlah air yang dialokasikan ke HLD Jangkok – Babak dari ketiga sumber tersebut adalah 3900 lt/dt untuk Lombok Tengah dan 500 lt/dt untuk Lombok Barat. Dari Babak melalui Bendung Jurang Sate tersedia 2,9 lt/dt. Dari kedua sumber tersebut maka alokasi air total ke DI. Jurang Sate dan Jurang Batu 7800 lt/dt.

baca lebih lanjut

Lemahnya Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air HLD Jangkok Babak

AMAQ SERUNI*)

DSCF7332sasaqgagah – Konflik pengelolaan sumber daya air antara Kabupaten Lombok Tengah dengan Kabupaten Lombok Barat sepertinya tidak ada habis – habisnya, dan pada Pebruari 2015 ini ketidak sepahaman antara kedua kabupaten ini kembali terulang. Dipicu oleh rencana Pemda Lombok Barat untuk mengeringkan Bendung Keru (Keru Feeder) pada tanggal 15 Pebruari – 15 April 2015 ( 2 bulan) pada saat petani yang berada di daerah irigasi Jurang Sate dan Jurang Batu membutuhkan air untuk mengairi tanaman padi dengan kondisi anomali cuaca yang tidak menentu.

baca lebih lanjut